Divonis Mati Batang Otak, Pemuda Ini Malah Pulih


foto 
 London - Seorang remaja yang dinyatakan mati batang otak oleh empat dokter membuat 'keajaiban'. Saat alat-alat medis pendukung hidupnya mulai dicopot satu persatu, dia malah menunjukkan tanda-tanda tersadar dari koma. Kini empat tahun setelah kejadian itu, ia masih segar bugar.

Steven Thorpe, nama pemuda itu, sebelumnya mengalami kecelakaan mobil. Saat itu, ia yang berusia 17 tahun melakukan perjalanan dengan mobil Citroen Saxo dengan dua temannya, Matthew Jones dan Harry Dipper pada dini hari 1 Februari 2008. Tiba-tiba kuda liar berlari ke arah mobilnya.

Tidak dapat menghindari binatang itu, mobilnya terbalik. Seorang temannya tewas.

Steven, yang kini 21 tahun, dinyatakan koma. Beberapa hari kemudian, dokter menyatakan nyawanya tak bisa diselamatkan. Bahkan, mereka  meminta orang tuanya untuk mempertimbangkan kemungkinan menyumbangkan organ tubuhnya.

Namun ayah Steven tak gampang menyerah. Ia mencari second opinion pada para dokter di University Hospital di Coventry, West Midlands, Inggris. Pihak rumah sakit membiarkan ahli saraf memeriksa kembali Steven dan mereka mendeteksi gelombang otak samar. Steven memiliki peluang tipis untuk pulih.

Alat-alat pendukung hidupnya pun mulai dilepas. Namun sungguh ajaib, ia justru menunjukkan gejala pulih dan tersadar dari koma. Bahkan, lima minggu kemudian Steven keluar dari rumah sakit.

Berbicara tentang pemulihan yang luar biasa untuk pertama kalinya, Steven, sekarang tengah magang menjadi seorang akuntan, menyatakan dia bertahan karena keyakinan orang tuanya. "Ayah saya percaya bahwa saya masih hidup," katanya.

Ia menyatakan, kini sudah kembali mengemudi. Ia tak trauma dengan kecelakaan yang menimpanya. 'Mudah-mudahan kisah saya dapat membantu orang untuk tidak gampang menyerah. Saya sudah mendapatkan begitu banyak umpan balik bersikap positif," katanya. 

TEMPO.CO

0 komentar:

Posting Komentar