Jakarta -
Belakangan ini Dream Theater menjadi salah satu perbincangan hangat di
Tanah Air. Ya, band beraliran progresif metal itu akan menggelar konser
di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta, nanti malam,
Sabtu, 21 April 2012.
Sesuai dengan namanya, suguhan dalam setiap albumnya kerap menghadirkan nuansa teatrikal, terutama oleh permainan kibor Jordan Rudess. Lalu bagaimana akhirnya mereka memakai nama Dream Theater sampai bisa terkenal seperti sekarang?
Bukan para pendiri bandnya--John Petrucci (gitar), John Myung (bas), dan Mike Portnoy--yang memberi nama, melainkan ayahanda Portnoy, Howard Portnoy. Sang ayah mengambil nama itu dari sebuah bioskop favoritnya yang bernama Dream Theater.
Sebelum resmi memakai nama Dream Theater pada 1987, mereka menggunakan nama Majesty. Namun sebuah band lokal asal Las Vegas yang juga bernama Majesty menuntut soal penggunaan nama itu.
Saat ini Dream Theater telah menelurkan 11 album dan satu buah EP sejak tahun 1989. Album terakhirnya, A Dramatic Turn of Events, baru saja dirilis tahun ini. Di album itu sang penggebuk drum, Mike Portnoy, yang juga pendiri Dream Theater, sudah digantikan posisinya oleh Mike Mangini.
Sesuai dengan namanya, suguhan dalam setiap albumnya kerap menghadirkan nuansa teatrikal, terutama oleh permainan kibor Jordan Rudess. Lalu bagaimana akhirnya mereka memakai nama Dream Theater sampai bisa terkenal seperti sekarang?
Bukan para pendiri bandnya--John Petrucci (gitar), John Myung (bas), dan Mike Portnoy--yang memberi nama, melainkan ayahanda Portnoy, Howard Portnoy. Sang ayah mengambil nama itu dari sebuah bioskop favoritnya yang bernama Dream Theater.
Sebelum resmi memakai nama Dream Theater pada 1987, mereka menggunakan nama Majesty. Namun sebuah band lokal asal Las Vegas yang juga bernama Majesty menuntut soal penggunaan nama itu.
Saat ini Dream Theater telah menelurkan 11 album dan satu buah EP sejak tahun 1989. Album terakhirnya, A Dramatic Turn of Events, baru saja dirilis tahun ini. Di album itu sang penggebuk drum, Mike Portnoy, yang juga pendiri Dream Theater, sudah digantikan posisinya oleh Mike Mangini.
tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar