Makassar- Legenda hidup musik Indonesia, Iwan Fals, akan memberikan syarat jika diminta manggung. Apakah syaratnya itu? "Saya dan manajemen sepakat, saya mau manggung kalau ada penanaman pohon," kata Iwan sebelum tampil di konser Smada Party 2012 bertema "Live Our Inspiration" di Makassar, Jumat 20 April 2012.
Belakangan, pencipta lagu yang sering mengkritik pemerintah ini memang berkampanye tentang penanaman pohon. Sebelum manggung, ayah tiga anak ini akan menanam pohon. "Pohon adalah sumber kehidupan," katanya. "Landasannya adalah cinta, tanpa cinta kita tidak bisa hidup."
Dalam konser yang digelar Sabtu malam, 21 April 2012, itu Iwan akan menyanyikan 14 lagu yang bertema tentang lingkungan hidup. Lagu-lagu yang akan dibawakan Iwan diakuinya sebagian besar merupakan hasil perenungan selama bertahun-tahun. Dari berbagai pengalaman tiap hari ia lantas menyisipkan pesan-pesan kehidupan ke lirik-lirik lagu. "Saya menulis lirik lagu ibarat menulis diary. Hampir tiap hari," kata Iwan.
Kepada wartawan Iwan juga sempat membocorkan rencana mengeluarkan album baru dalam waktu dekat. Album tersebut kini sementara dalam proses penyelesaian. Temanya masih seputar kehidupan. "Manajemen masih cari cara yang tepat untuk pemasarannya. Sekarang sangat mudah pembajakan lewat download di Internet," kata dia sambil tertawa.
Kepala SMA Negeri 2 Makassar sebagai pelaksana perhelatan Smada Party, Herman Hading, berharap siswa-siswa dan masyarakat umum bisa mengambil inspirasi dari lagu-lagu Iwan. Smada Party merupakan ajang tahunan sekolah yang dirangkaikan berbagai kegiatan semacam festival band dan lomba kesenian.
Belakangan, pencipta lagu yang sering mengkritik pemerintah ini memang berkampanye tentang penanaman pohon. Sebelum manggung, ayah tiga anak ini akan menanam pohon. "Pohon adalah sumber kehidupan," katanya. "Landasannya adalah cinta, tanpa cinta kita tidak bisa hidup."
Dalam konser yang digelar Sabtu malam, 21 April 2012, itu Iwan akan menyanyikan 14 lagu yang bertema tentang lingkungan hidup. Lagu-lagu yang akan dibawakan Iwan diakuinya sebagian besar merupakan hasil perenungan selama bertahun-tahun. Dari berbagai pengalaman tiap hari ia lantas menyisipkan pesan-pesan kehidupan ke lirik-lirik lagu. "Saya menulis lirik lagu ibarat menulis diary. Hampir tiap hari," kata Iwan.
Kepada wartawan Iwan juga sempat membocorkan rencana mengeluarkan album baru dalam waktu dekat. Album tersebut kini sementara dalam proses penyelesaian. Temanya masih seputar kehidupan. "Manajemen masih cari cara yang tepat untuk pemasarannya. Sekarang sangat mudah pembajakan lewat download di Internet," kata dia sambil tertawa.
Kepala SMA Negeri 2 Makassar sebagai pelaksana perhelatan Smada Party, Herman Hading, berharap siswa-siswa dan masyarakat umum bisa mengambil inspirasi dari lagu-lagu Iwan. Smada Party merupakan ajang tahunan sekolah yang dirangkaikan berbagai kegiatan semacam festival band dan lomba kesenian.
tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar