Pendapatan Yahoo! Naik

foto  
Jakarta -Membaiknya kinerja keuangan Yahoo pada kuartal pertama turut mendorong kredibilitas dari CEO Scott Thompson yang baru diangkat.

Sepanjang kuartal pertama di bawah pimpinan Thompson, penghasilan Yahoo mencapai US$ 286 juta, atau US$ 23 sen per lembar saham. Angka itu merepresentasikan 28 persen kenaikan pendapatan yang diperoleh perusahaan pada periode serupa tahun lalu yang sebesar US$ 223 juta, atau US$ 17 sen per lembar saham.

Sebaliknya, pendapatan Google melonjak 24 persen dari tahun lalu menjadi US$ 8,14 miliar. Hal ini seiring dengan data belanja iklan di Internet Amerika Serikat yang tumbuh 23 persen seperti dilaporkan perusahaan riset eMarketer.

Pada Selasa lalu, Thompson memastikan kepada para analis bahwa ia tidak akan gembira hingga pendapatan Yahoo! mengikuti perkembangan pasar iklan di Internet. "Yahoo harus gesit dan responsif bertindak. Kita harus berpikir dan bergerak seperti pertumbuhan perusahaan," katanya seperti dikutip dari kantor berita AP.

Sejumlah langkah juga diumumkan perusahaan pada Selasa lalu. Hal ini untuk mengejar langkah-langkah perusahaan pesaing, seperti Google Inc dan Facebook Inc, yang sudah menuai pendapatan dari iklan lebih besar daripada belanja Internetnya.

Meski agak tertinggal, Yahoo menunjukkan terobosan dalam tiga bulan pertamanya tahun ini. Perusahaan meningkatkan pendapatan pertama kalinya sejak perekonomian Amerika masuk resesi pada 2008. Pencapaian ini berbeda dengan tren penurunan selama 13 kuartal sebelumnya.

"Kami masih punya banyak pekerjaan, tapi kinerja baik ini sangat penting untuk kami," kata Tim Morse, Chief Financial Officer Yahoo!.

Selain pendapatan Yahoo yang naik dalam kuartal pertama, laba bersih perusahaan naik di bawah pimpinan Thompson. Ini juga merupakan prestasi setelah Carol Bartz tidak pernah menghasilkan kenaikan pendapatan sesudah sekian lama dan kemudian dipecat pada September tahun lalu. 
 
tempo.co
 

0 komentar:

Posting Komentar