Beirut-- Sepasukan
penerjun payung Israel kepergok tertidur pulas saat bertugas di
sepanjang perbatasan Israel dan Libanon. Insiden lucu sekaligus
memalukan bagi korps serdadu negara Zionis itu terungkap setelah adanya
sebuah komunikasi yang terabaikan oleh para pasukan yang lelap tertidur.
Petugas patroli yang ditugasi memeriksa keadaan para serdadu setelah hilang kontak dengan markas besarnya itu menemukan tim pasukan payung Israel tersebut berbaring rapi di sepanjang perbatasan. "Awalnya kami khawatir karena mereka tidak menjawab panggilan markas besar," ujar salah seorang sumber dalam tentara Israel kepada Ynetnews.com.
Entah apa yang ada di balik kepala para serdadu yang tertidur itu. Padahal tugas Batalion 101 Brigade Paratroopers Israel tersebut bukan main pentingnya: mencegah upaya penyelundupan dan penyusupan manusia di perbatasan.
Alhasil, Mahkamah Militer Israel pun sibuk menyidang para serdadu “ngantuk” itu. Setelah penyelidikan rampung, komandan kompi dijatuhi hukuman 14 hari di penjara militer, sementara tentara mendapat hukuman isolasi terbatas (dilarang bepergian) dari pasukan mereka selama 21 hari.
Petugas patroli yang ditugasi memeriksa keadaan para serdadu setelah hilang kontak dengan markas besarnya itu menemukan tim pasukan payung Israel tersebut berbaring rapi di sepanjang perbatasan. "Awalnya kami khawatir karena mereka tidak menjawab panggilan markas besar," ujar salah seorang sumber dalam tentara Israel kepada Ynetnews.com.
Entah apa yang ada di balik kepala para serdadu yang tertidur itu. Padahal tugas Batalion 101 Brigade Paratroopers Israel tersebut bukan main pentingnya: mencegah upaya penyelundupan dan penyusupan manusia di perbatasan.
Alhasil, Mahkamah Militer Israel pun sibuk menyidang para serdadu “ngantuk” itu. Setelah penyelidikan rampung, komandan kompi dijatuhi hukuman 14 hari di penjara militer, sementara tentara mendapat hukuman isolasi terbatas (dilarang bepergian) dari pasukan mereka selama 21 hari.
tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar