Atas perintah seorang komandan pasukan Inggris bernama Dyer, para peserta demonstrasi damai itu dihujani tembakan. Akibatnya, sekitar 1.200 orang tewas dan 4.000 lainnya luka-luka. Tentara Inggris bahkan tidak mengizinkan pemberian pengobatan dan air minum kepada para korban. Setelah pembunuhan massal itu, perjuangan rakyat India melawan penjajahan Inggris semakin kuat hingga akhirnya merdeka pada 1947.
mediaindonesia
0 komentar:
Posting Komentar